Selasa, 21 Mei 2013

PENGUKURAN WAKTU, PANJANG DAN BERAT Matematika - Kelas 3 - Semester 1



A.       Memilih Alat Ukur Sesuai dengan Fungsinya

1.  Alat Ukur Panjang
Perhatikan alat ukur panjang di bawah ini! Beberapa alat ukur panjang antara lain penggaris dan rol meter.
Apakah fungsi masing-masing alat ukur panjang tersebut?
Meteran pita digunakan untuk mengukur panjang kain. Meteran saku biasanya digunakan oleh tukang bangunan atau tukang kayu untuk mengukur bangunan atau kayu. Penggaris dapat digunakan untuk mengukur panjang garis di bukumu.

2.   Alat ukur gerak
Perhatikan berbagai alat ukur berat di bawah ini!
Alat ukur manakah yang pernah kamu temui dalam kehidupan sehari-hari?

B.       Menggunakan Alat Ukur dalam Pemecahan Masalah
1.    Menaksir Panjang dan Berat Benda atau Lama Kegiatan Sehari-hari dan Memeriksa Hasil Taksirannya dengan Alat Ukur.
a.      Menaksir Panjang Benda
Satuan panjang yang dipakai di sini adalah cm. Penaksiran panjang sebuah benda dilakukan ke puluhan terdekat. Untuk ketelitian hingga puluhan terdekat, jika angka satuannya kurang dari 5, maka dibulatkan ke bawah. Jika angka satuannya 5 atau lebih dari 5, maka dibulatkan ke atas.

b.     Menaksir dan Mengukur Sampai Kg Terdekat
1.) Berat satu karung beras adalah 14 kg. Berat satu karung beras tersebut lebih dekat ke 10 kg daripada ke 20 kg, maka berat satu karung beras itu kira-kira 10 kg.
2.) Berat satu karung beras adalah 27 kg. Berat 1 karungberas tersebut lebih dekat ke 30 kg daripada ke 20 kg.Maka, berat satu karung beras itu kira-kira 30 kg.

c.      Menaksir Lama Kegiatan Sehari-hari
Contoh :
Waktu yang dibutuhkan seorang anak untuk belajar di rumah biasanya adalah 1 jam 50 menit atau kira-kira 2 jam. Berapa lamakah waktu yang kamu butuhkan untuk belajar? Ukurlah dengan jam tanganmu!

2.   Membaca Tanda Waktu
a.     Membaca tanda waktu jam, setengah jam, dan seperempat jam.
1.)                        Tanda waktu jam pada waktu yang utuh atau tepat
Contoh :
(jam angka 12)
Jarum panjang menunjuk angka 12, jarum pendek menunjuk angka. Tanda waktu ini dibaca “pukul enam”.

2.)                        Tanda waktu jam pada waktu setengah
Contoh :
(jam setengah empat)
Jarum pendek berada di antara angka 3 dan 4.
Tanda waktu ini dibaca “pukul tiga (lebih) tiga puluh menit” atau “setengah empat”.

3.)                        Tanda waktu jam pada waktu seperempat
Tanda waktu jam pada waktu seperempatan, yaitu jarum panjang berada pada angka 3, sedangkan jarum pendek berada di antara kedua angka yang dimaksud.
Contoh :
(jam 12 lebih 15)
Jarum pendek berada di antara angka 12 dan 1, tetapi letaknya lebih dekat dengan angka 12. Tanda waktu ini dibaca “pukul dua belas (lebih) lima belas menit” atau “dua belas seperempat”.


b.      Membaca dan Menulis Tanda Waktu sampai 5 Menit pada Jarum Jam.
1.) Contoh :
(jam 9 lebih 5)
Jarum panjang berada tepat pada angka 1, berarti waktu tersebut menunjukkan lebih 5 menit.Gambar di samping menunjukkan pukul 09.05; dibaca pukul sembilan (lebih) lima menit.

2.) Contoh :
(jam 4 lebih 5)
Dibaca pukul empat (lebih) lima menit. Ditulis pukul 04.05. atau Dibaca pukul enam belas (lebih) lima menit Ditulis pukul 16.05.

c.      Menggambar Letak Jarum Jam yang Menunjukan Waktu Tertentu.
Jarum panjang menunjukkan menit dan jarum pendek menunjukkan jam.
Contoh :
Setelah dapat menulis bentuknya, kalian dapat menggambar letak jarum jam.
(jam 12.30)

d.      Menentukan Waktu Setelah dan Sebelum Waktu yang Diketahui
Contoh :
Sekarang pukul 03.00, maka 2 jam kemudian adalah pukul 05.00.
(jam 3 dan jam 5)



Refleksi :
Di depan kalian sudah belajar tentang pengukuran waktu, panjang, dan berat. Jadi, sekarang kamu sudah dapat menentukan peralatan untuk mengukur waktu, panjang, dan berat. Apabila kamu belum menguasai materi pada bab ini, pelajarilah kembali bagian-bagian yang belum kamu pahami.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar